Tidak hanya sisi akademik, les tertentu juga diberikan untuk mengasah talenta anak. |
Banyak orangtua ingin menciptakan anak-anaknya tetap mempunyai kegiatan faktual di luar jam sekolah, salah satunya dengan mengikutnya les. Tidak hanya sisi akademik, les tertentu juga diberikan untuk mengasah talenta anak. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam mendaftarkan les dan menyusun agenda les harian anak yaitu minatnya.
Menurut psikolog, Anna Surti Ariani orangtua juga harus teliti dengan minat anak. Ketika anak didaftarkan masuk banyak les, riskannya anak bisa jadi tidak suka atau tidak minat. terkadang orangtua mungkin tidak tahu kemampuan serta ketertarikan anak dalam mengikuti les. Sempatkan diri sesekali untuk mengantarkan anak les dan lihat bagaimana perilaku anak.
"Menemani anak sesekali ke kawasan les itu bagus. Ini juga bisa menjadi penyemangat anak. Si anak juga otomatis menunjukkan kemampuannya di depan orangtua," kata Anna yang kutip dari Liputan 6.
Baca: Anak Sibuk Les Malah Membuat Tidak Harmonis dengan Keluarga
Dengan mengajak anak berdiskusi wacana les yang diambil dan agenda hariannya itu akan membuatnya merasa didengar pendapatnya. Orangtua jangan hingga memaksa bila anak tidak berminat, alasannya yaitu mereka yang menjalaninya.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan yaitu kondisi fisiknya. Dengan sekolah dari pagi hingga siang, dilanjutkan les, kemudian hingga rumah mengerjakan PR, tentu sangat menguras fisik anak. Jika anak terlihat kelelahan bahkan jatuh sakit, segera kurangi aktivitasnya. Jangan hingga aktivitasnya yang padat malah menciptakan kesehatan menurun.
Advertisement