2022

Kepala Sekolah Dan Pengawas Akan Jadi Jabatan Karier

Kepala Sekolah Dan Pengawas Akan Jadi Jabatan Karier
Kepala Sekolah Dan Pengawas Akan Jadi Jabatan Karier
Skema ini dapat mengerek karier kepala maupun pengawas sekolah yang berkinerja baik.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mewacanakan perubahan tugas serta fungsi kepala sekolah dan pengawas menjadi jabatan karier. Hal ini disampaikan Mendikbud Muhadjir Efendy ketika sinkronisasi kegiatan training tenaga kependidikan dengan dinas provinsi/kabupaten dan kota seluruh Indonesia.

"Guru yang manis dapat jadi kepala sekolah, kepala sekolah jikalau manis dapat jadi pengawas," kata Muhadjir.

Guru besar Universitas Negeri Malang itu menyampaikan, bagan ini dapat mengerek karier kepala maupun pengawas sekolah yang berkinerja baik. Posisi tersebut dapat diemban lebih dari dua periode. Namun, harus pindah ke sekolah lain.

Sebaliknya, karier kepala sekolah atau pengawas yang berkinerja tak maksimal dapat mandek. Mereka tak akan ke mana-mana. Sebab, rotasi justru akan memperlambat kemajuan dan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

Pemerintah kawasan dituntut berani menerapkan sistem pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah yang transparan. Pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah harus yang benar-benar berkompetensi.

Baca: Kepala Sekolah dan Pengawas Menentukan Hitam Putihnya Pendidikan

"Asumsi saya, sekolah itu tergantung pemimpinnya. Bila pemimpinnya kuat, visioner, mempunyai tanggung jawab yang besar, dan betul-betul berkorban untuk (sekolah) yang ia pimpin, InsyaAllah sekolah itu akan maju," kata Muhadjir.

Dalam laporannya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, Supriano memberikan kegiatan ini bertujuan untuk menyinkronkan kegiatan serta anggaran yang ada di sentra dan di daerah.

Menurut Supriano khususnya membahas yang berkaitan dengan tenaga kependidikan. Kemendikbud ketika ini sedang melaksanakan proses perubahan tugas dan fungsi pengawas sekolah dan kepala sekolah.

"Karena ada beberapa hal yang harus didiskusikan bersama, di antaranya berkaitan dengan training kepala sekolah dan pengawas untuk kegiatan 2019," ujar Supriano yang kutip dari Medcom (28/03/19).
Advertisement