 |
| Untuk menggali rasa ingin tahu anak, para andal menyarankan biar orangtua mendorong anak-anaknya bertanya lebih banyak lagi. |
Anak-anak sering mengajukan banyak pertanyaan. Terkadang yang ditanyakan berulang-ulang. Sebagai orangtua, kita pun sering terus mengulang jawabannya, lagi dan lagi.
Seperti yang lansir dari Kompas (05/09), faktanya seorang anak usia prasekolah akan menanyakan 300 pertanyaan setiap hari. Bayangkan kalau kita harus menjawab semuanya!
Untuk menggali rasa ingin tahu anak, para andal menyarankan biar orangtua mendorong anak-anaknya bertanya lebih banyak lagi dan juga memberi tumpuan dengan mengajukan pertanyaan pada mereka.
Ketika kita menjawab pertanyaan anak, mereka akan cenderung mempunyai pikiran yang terbuka. "Orangtua juga dapat memberi tumpuan pertanyaan yang manis itu menyerupai apa dan bagaimana," kata Michele Borba, pakar parenting.
Baca: 5 Cara Mendidik Anak biar Patuh, Baik dan Religius
Bagi orangtua yang bekerja di luar rumah dan hanya punya banyak waktu dengan anak di malam hari, dari pada bertanya "bagaimana hari kamu?" cobalah contoh-contoh pertanyaan ini untuk memulai komunikasi yang lebih terbuka.
1. Apa yang sering kau khayalkan?
2. Apa yang menciptakan kau bahagia?
3. Jika kau dapat melaksanakan apa saja ketika ini, apa yang akan kau lakukan?
4. Apa yang pertama kau cari ketika bangkit tidur?
5. Karakter dalam film atau buku apa yang paling menciptakan kau tertawa?
6. Jika kau punya toko, barang apa yang akan kau jual?
7. Apa yang menciptakan kau merasa berani?
8. Apa yang menciptakan kau merasa dicintai?
9. Bagaimana kau mengatakan pada orang lain kau peduli?
10. Apa yang kau rasakan ketika ayah atau ibu memelukmu?
11. Apakah kau banyak tertawa atau tersenyum hari ini?
12. Apa yang membuatmu merasa bersyukur?
13. Suara apa yang paling kau suka?
14. Jika binatang dapat bicara, apa yang akan kau tanyakan pada mereka?
15. Jika kau jadi chef dan punya restoran, masakan apa yang akan kau sajikan?
Advertisement