Ketika anak sudah mulai berakal bicara, mereka menjadi ceriwis. Ada saja pertanyaan yang dilontarkan kepada ayah dan ibu. Kadang, orangtua hingga kewalahan menanggapinya. Sebenarnya itu hal yang masuk akal sebab mereka gres berguru mengenal kehidupan dan ingin tahu banyak hal.
Sangking lelahnya, orangtua malas meladeni pertanyaan buah hati mereka. Psikolog Anak dan Remaja, Monica Sulistiawati yang dilansir dari Okezone (09/10) mengaku sangat khawatir bila orangtua mulai malas menjawab pertanyaan si kecil.
"Dampak dari orangtua yang malas menjawab pertanyaan si kecil justru menciptakan anak jadi malas bertanya juga. Anak jadi merasa tak perlu bertanya, sebab tak akan dijawab juga pertanyaannya," kata Monica.
Di sisi lain anak menjadi pasif, tidak percaya diri, dan hirau terhadap hal-hal yang awalnya mengusik keingintahuan mereka. Selain itu, inisiatifnya terhambat, dan tidak bertumbuh sesuai masa perkembangannya.
"Kapasitas kognitif anak menjadi mandek, inisiatifnya terhambat, dan tidak bertumbuh sesuai masa perkembangannya. Lebih berbahaya lagi jikalau anak merasa bersalah apabila mereka bertanya sebab merasa telah mengganggu orangtua atau orang lain yang mereka tanyakan," jelas Monica.
Advertisement