2022

Anak Yang Sering Main Barbie Tumbuh Tak Percaya Diri

Anak Yang Sering Main Barbie Tumbuh Tak Percaya Diri
Anak Yang Sering Main Barbie Tumbuh Tak Percaya Diri
Anak yang Sering Main Barbie Tumbuh Tak Percaya Diri Anak yang Sering Main Barbie Tumbuh Tak Percaya Diri
Anak perempuan memperlihatkan perilaku tidak percaya diri, baik pada penampilan maupun kemampuan mereka.

Para orangtua harus hati-hati dan waspada dengan kebiasaan anak perempuan bermain boneka Barbie. Sebuah studi memperlihatkan bahwa Barbie memperlihatkan dampak jelek terhadap perkembangan gambaran diri anak perempuan, terutama dikala mereka tumbuh dewasa. Selain itu, Barbie bisa membawa anak perempuan menderita gangguan makan, mirip aneroksia dan bulimia.

Beberapa waktu lalu, Mattel, perusahaan pencipta dan biro resmi Barbie merilis boneka dengan bentuk badan mirip perempuan pada umumnya. Barbie gres itu hadir dengan badan berisi, ragam warna kulit, dan tinggi tubuh. Namun, kehadiran seri gres tersebut tidak memperlihatkan efek signifikan. Setidaknya, begitulah hasil penelitian ini.

Studi menemukan bahwa anak perempuan berusia enam hingga delapan tahun yang sering main boneka Barbie semenjak usia tiga tahun tumbuh dengan rasa tidak puas pada bentuk badan sendiri. Responden bawah umur perempuan memperlihatkan sikap tidak percaya diri, baik pada penampilan maupun kemampuan mereka.

Studi juga mengungkapkan, bawah umur perempuan telah mengenakan riasan wajah pada usia pra-remaja alasannya yaitu ingin berparas manis mirip Barbie. Dr Kathleen Keller, pakar nutrisi dan ilmuwan pangan, dari Pennsylvania State University, menuliskan pada jurnal Body Image bahwa bawah umur perempuan mempunyai emosional yang labil dan gampang terpengaruh.

“Pada masing-masing eksperimen, kami melihat anak perempuan menginginkan mempunyai badan dan wajah mirip boneka mereka. Hasil studi ini memperlihatkan, waktu bermain dan alat permainan mempunyai tugas penting pada fase tumbuh kembang anak,” urainya mirip dikutip dari Kompas.

Lihat juga: Manfaat Ketika Membiarkan Anak Mengambil Risiko

Sebaiknya orangtua memilihkan mainan boneka dengan bentuk dan wajah yang masuk akal. Belikan anak ragam jenis permainan, jangan hanya boneka Barbie. Satu hal yang sangat dianjurkan yaitu mengizinkan anak untuk bermain dan banyak beraktivitas di luar ruangan.

Boneka Barbie telah menjadi ikon mainan favorit anak perempuan lebih kurang semenjak 70 tahun lalu. Boneka Barbie yang manis dengan padanan busana berwarna cerah memang sangat menarik perhatian banyak anak perempuan di dunia. Namun, para orangtua harus hati-hati dengan kebiasaan anak perempuan bermain Barbie.
Advertisement