Dalam sebuah postingan komentar dari seorang anggota KWA disebutkan sebuah amalan doa atau wirid yang mustajab untuk memohon suatu hajat yang besar. Menurut yang membagikan amalan doa ini, ia sendiri yang mengamalkannya dan terbukti mustajab. Suatu hajat yang rasanya berat dan nampak sebagai sesuatu yang tidak mungkin baginya. Amalan doa ini berasal dari gurunya yang memang diijazahkan untuk memohon suatu hajat yang besar.
Dengan gaya bercerita ia menuruturkan:
Dulu guru aku berkata “kamu amalkanlah ini, tapi janganlah amalan ini kau buat main-main dan minta sesuatu yang buruk, tapi amalkanlah demi kebaikan dan mintalah kepada Allah sesuatu yang SULIT bagimu dan TIDAK MUNGKIN bagimu, misalkan RUMAH dan MOBIL” atau duduk perkara yang teramat sangat pelik” tapi dengan syarat DITUNGGU SAMBIL TIDUR ( lupakan apa seruan dan amalanmu ) sesudah kau mengamalkannya”. Begitulah pesan guru aku dikala itu.
Banyak hajat kita yang memang terlihat sulit dan tidak mungkin bagi kita. Bukan hanya urusan materi, tapi mungkin juga urusan jodoh atau pasangan.
Kebetulan dikala itu aku masih mahasiswa, dikala itu aku mengamalkannya sesuai dengan cara dan syarat yang diberikan guru aku dan aku dikala itu meminta MOBIL dan RUMAH, alasannya yakni bagi aku kendaraan beroda empat dan rumah yakni seruan yang terlalu berat buat aku alasannya yakni aku anak orang miskin. Bahkan biaya kuliah pun tersendat-sendat, rumah terjual akhir perjuangan orangtua yang bangkrut. Lebih parahnya lagi ayah aku pun meninggal dunia menghadap Allah. Saya pun “melupakan” amalan yang aku amalkan dan menjalani aktifitas ibarat biasa aku anggap aku mengamalkan amalan itu sebagai hak dan kewajiban seorang hamba pada Tuhan nya dengan mencari ridho Allah semata. Tahun berganti tahun, Alhamdulillah Allah mengabulkan doa saya, yaitu Rumah dan kendaraan beroda empat tanpa berhutang kemanapun, bahkan dikasih tambahan-tambahan lain yang sama sekali tidak terduga dan bagi aku sangat berlebihan, banyak nikmat Allah yang tak terhitung jumlahnya.
Para sedulur, keberhasilan suatu hajat apapun ketika kita ridho meminta dan kita pasrah atas kehendak Allah yakin dan berprasangka baik Allah akan mengabulkannya tetapi tidak cepat frustasi kalau Allah belum mengabulkan hajat kita (ditunggu sambil tidur) dinantikan dan jangan di ingat-ingat. Mohon sedulur mengamalkan dengan bijaksana dan untuk kebaikan semata.
Tata caranya :
Selasa Kliwon, mandi keramas sempurna jam 12 malam kemudian sholat sunat hajat 2 raka’at sesudah simpulan berdoalah kepada Allah ( sebaiknya berdoalah dengan bahasa yang kita paham maksudnya semoga kita lebih menghayati seruan kita kepada Allah.) kemudian ;
1.Kirim alfatihah pada kanjeng Nabi ( Illa Hadrati…)
2. Kirim Alfatihah pada sahabat Sayidina Abubakar, Sayyidina Umar, Sayyidina Ustman, Sayyidina Ali.
3. Kirim Alfatihah kepada Syeikh Abdul Qodir Jaelani..
4. Kirim Alfatihah kepada Guru-guru kita..
Doa wirid yang dibaca:
يَا أللهُ يَا كَرِيْمُ يَا رَحْمَنُ يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِي سَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ
# Ya allah ya karim ya rahman ya rahim ya ghani ya mughni salimna walmuslimin 1000x
Silahkan diamalkan wirid doa untuk memohon hajat atau keperluan yang sangat besar dan sulit ini selama 3 hari berturut-turut. Setelah itu lupakan. Tunggu sambil tidur, istilahnya. Kita sudah menjalankan kewajiban kita yaitu memohon kepada Allah, sesudah itu laksanakan ikhtiar ibarat biasa dibarengi dengan ibadah-ibadah yang memang sudah menjadi kewajiban bagi kita semua.
Semoga bermanfaat, dan hajat anda semua dikabulkan oleh Allah SWT. Amin
Advertisement