2022

Amalan Sufi Sembuh Dari Kebutaan Alasannya Yaitu Ridho Pada Allah

Amalan Sufi Sembuh Dari Kebutaan Alasannya Yaitu Ridho Pada Allah
Amalan Sufi Sembuh Dari Kebutaan Alasannya Yaitu Ridho Pada Allah
Kisah ini yaitu sebuah teladan bahwa keajaiban dari Allah sanggup tiba kapan saja. Termasuk dalam hal kesembuhan suatu penyakit. Pada suatu hari,  sufi besar Imam Junaid Al-Baghdadi mengalami sakit buta pada kedua matanya. Setelah sekian usang mencoba pengobatan, bertemulah ia pada seorang tabib yang beragama Nasrani. “Sakit mata ini sanggup sembuh, asal tidak hingga terkena air, jadi jangan dulu membasuh matamu dengan air,” pesan tabib itu.

 Kisah ini yaitu sebuah teladan bahwa keajaiban dari Allah sanggup tiba kapan saja Amalan Sufi Sembuh Dari Kebutaan Karena Ridho Pada Allah


Mendapat klarifikasi itu, Imam Junaid mengambil kesimpulan bahwa sang tabib tengah berupaya mencegahnya untuk beribadah kepada Allah SWT.
“Jika mataku tak terkena air, maka bagaimana saya sanggup berwudhu untuk menghadap Rabb-ku,” katanya dalam hati.

Akhirnya, Imam Junaid pulang ke rumah, dan ia eksklusif menuju kawasan air dan berwudhu dengan sempurna. Kemudian ia menjalankan shalat sunnah dua rakaat kemudian membaringkan tubuhnya di kawasan tidur untuk beristirahat.

CARA SEMBUH DARI BUTA.
Subhanallah…ketika terbangun, matanya telah sembuh ibarat sedia kala. Saat itu juga ada  bunyi yang membisikkan kepada Imam Junaid. “Imam Junaid sembuh alasannya yaitu menentukan ridha Allah dibandingkan dengan matanya sendiri,” ujar bunyi mistik itu.

Keesokan harinya, tabib Katolik mendengar kabar kesembuhan kebutaan mata Imam Junaid. Dia pun menanyakan kepada Imam Junaid perihal kesembuhannya. Akan tetapi sang tabib terkejut setengah mati, alasannya yaitu obat sakit mata Imam Junaid bukannya  menghindari air ibarat yang ia sarankan, tapi justru berwudhu yang artinya membasuh wajah beserta mata dengan air.

Karena takjub dengan hal itu, sang tabib pun menyatakan keimanannya, berpindah dari agama Katolik ke agama Islam. “Penyakit ini dari Allah, bukan dari makhluk, maka obatnya pun dari-Nya,” kata Imam Junaid kepada tabib Katolik itu.

Imam Junaid Al Baghdadi termasuk orang pertama yang menyusun dan membahas wacana ilmu tasawuf dengan ijtihadnya. Banyak kitab-
kitab yang menunjukan wacana ilmu tasawuf menurut kepada ijtihad Imam Junaid Al-Baghdadi.

Pada mulanya Imam Junaid merupakan spesialis perniagaan yang sukses.Dia mempunyai sebuah gedung perniagaan di kota Bgahdad yang ramai pelanggannya. Sebagi seorang guru sufi, ia tidak disibukkan dengan mengurus perniagaan itu, ibarat peniaga lain yang yang kaya raya di Baghdad.Ia lebih mengutamakan menghabiskan waktunya untuk mengisi pengajian bagi para muridnya. Setiap malam Imam Junaid berada di masjid besar Baghdad untuk memberikan tausiyah. Penduduk Baghdad banyak yang berdatangan ke masjid untuk mendengar tausiyahnya sehingga masjid penuh sesak.

KUNCINYA RIDHA KEPADA ALLAH SWT.


Imam Junaid hidup dalam keadaan zuhud. Ia ridha dan bersyukur kepada Allah SWT dengan segala nikmat yang dikaruniakan kepadanya. Termasuk kala ia mendapat cobaan berupa kebutaan di kedua matanya dan jadinya disembuhkan oleh Allah SWT. (Bibirmerahx)
Advertisement